PANGKALANBARU – Suaraindependent.com,-Responcepat adanya laporan aktifitas Tambang Inkonveksional (TI) skala besar di Bukit Kejora Desa Beluluk Kecamatan Pangkalanbaru Bangka Tengah, Tim Gabungan (Timgab) terdiri dari Anggota Polsek Pangkalanbaru dengan Satpolpp Kecamatan Pangkalanbaru datangi lokasi yang dimaksud.
Sekretaris Satpolpp Bangka Tengah, Wawan kurniawan membenarkan bahwa siang hari ini, Minggu (12/9) pihaknya bersama aparat kepolisian mendatangi lokasi TI skala besar di Bukit kejora.
“Kedatangan kami, menindaklanjuti laporan warga,” kata Wawan usai kegiatan penertiban.
Menurut Wawan, pihaknya mendapatkan informasi pemilik TI skala besar itu, bernama AK. Saat ditemui dilapangan oleh Timgab, penjaga kamp/pondok diminta agar menyampaikan kepada pemilik untuk stop melakukan aktifitas penambangan timah.
“Hasil pengumpulan informasi dilapangan, aktifitas tambang timah tersebut diduga tidak berizin atau illegal. Tegas, Timgab katakan agar Stop, jangan lagi ada aktifitas di Bukit kejora,” tegas wawan.
Menurut Wawan, saat ini tidak ada lagi aktifitas penambangan timah di lokasi tersebut, mereka sudah stop pada Sabtu (10/9) kemarin.
“Yang kami temui dilapangan hanya satu orang pekerja atau penjaga, sementara AK pemiliknya tidak ada,” ungkap Wawan.
Wawan mengucapkan terimakasih kepada warga yang telah memberikan informasi adantnya
aktifitas penambangan di Bukit Kejora.
“Alhamdulillah, laporan warga sudah kami tindaklanjuti dengan cepat,” tutup Wawan.
Kapolsek Pangkalanbaru, AKP Joko muntoro juga membenarkan bahwa pemilik TI skala besar itu bernama AK Pihaknya telah mengimbau agar tidak ada lagi aktifitas tambang timah disana.
“Kalau imbauan tidak diindahkan, kami akan melakukan sikap tegas bersama Polres Kota Pangkalpinang,” kata AKP Joko.
Pantauan awak media, aktifitas TI skala besar itu berada di Bukit Kejora Desa Beluluk Kecamatan Pangkalanbaru tidak jauh dari Hotel Aston dan hanya 200 meter dari Jalan Raya Pangkalpinang – Koba.( Rn)
Editor : RMN
About The Author
