Pembangunan dermaga/tambat perahu nelayan desa juru sebrang diduga tak selesai tepat waktu dan terlihat asal-asalan

Pembangunan dermaga/tambat perahu nelayan desa juru sebrang diduga tak selesai tepat waktu dan terlihat asal-asalan

Spread the love

Belitung. Suaraindependent.com,- pada bulan juli pemerintah desa juru sebrang melaksanakan pembangunan dermaga/tambat perahu nelayan yang terletak di Dusun juru sebrang RT 004/RW 001 Desa Juru Sebrang,kecamatan Tanjung Pandan,Kabupaten Belitung namun pembangunan dermaga tersebut diduga tak selesai tepat waktu,ada apa?

pasalnya proyek dermaga/tambat perahu nelayan 165m x 1m dengan anggaran sebesar Rp118.506.000 yang bersumber dri DD(Dana Desa)waktu pelaksanaan 60 hari kalender yang dilaksanakan oleh pemdes juru sebrang bekerjasama dengan pihak ketiga yaitu CV Aldrian Putra Sejahtera itu diduga belum juga selesai 100%.

Baca Juga :  Jaga Kesehatan Warga, Polres Jakut Akan Usut Tuntas Pabrik Pencemar Lingkungan

pantauan awak media dilapangan proyek yang di kerjakan oleh CV Aldrian Putra Sejahtera tersebut seharusnya sudah rampung pada akhir september yang lalu namun hingga hari ini proyek tersebut belum juga selesai atau molor dari waktu yang telah ditentukan,menurut keterangan dari pihak CV Aldrian Putra Sejahtera yang mana dalam hal ini diwakili oleh sherly selaku karyawan (CV Aldrian Putra Sejahtera) saat dihubungi awak media via whatsapp beberapa waktu yang lalu bahwa proyek tersebut tetap akan dilanjutkan.

insyallah selesai bulan 12 ini la pak”ujar sherly kepada awak media,minggu (12/12/2021)

Baca Juga :  Proyek pengerjaan Pagar dinding di danau kaolin Tampa Adanya Pagu Dana.

saat awak media menanyakan siapa nantinya yang akan melanjutkan pekerjaan proyek tersebut apakah pihak kontraktor atau kah pemerintah desa ia menambahkan kalaw pengerjaannya itu sendiri tetap akan dikerjakan oleh pihak kontraktor.

dari pihak kontraktor tapi diawasi perangkat desa karena susah nyari tenaga kerja banyak yg kerja kolong”tambahnya.

Saat awak media menanyakan apa permasalahannya sehingga proyek tersebut belum juga diselesaikan/terlambat penyelesaiannya??
Ia tidak menjawab atau berkomentar apapun.

disisi lain ketua BPD(Badan Permusyawaratan Desa) Juru Sebrang (joko) memberikan tanggapannya terkait permasalahan proyek tersebut.

“Terkait permasalahan proyek dermaga rt 004 dusun juru seberang,kami selaku BPD telah melayangkan surat himbauan kepada kepala desa sebanyak 2 x,utk memberikan teguran kepada pihak CV Aldrian Putra Sejahtera terkait belum selesainya proyek tersebut dikarenakan mengingat akan berakhirnya masa apbdes tahun anggaran 2021,dan harus mementingkan kerapian dan kualitas berjangka panjang,hingga memiliki kepuasan bagi masyarakat khususnya nelayan yang akan menggunakannya”tegasnya.

dermaga tersebut nanti rencananya akan di jadikan sebagai tambatan perahu nelayan, yang mana para nelayan-nelayan ini yang biasanya menambat perahu2 mereka di pancang-pancang yg sengaja mereka pasang di luar dan apabila mereka hendak turun melaut tak jarang mereka terlebih dahulu harus basah-basahan karena harus turun ke air terlebih dahulu kemudian berjalan dilumpur menuju ke perahu-perahu mereka yang sengaja mereka ikat di pancang-pancang yang sudah mereka pasang tersebut.

dengan adanya pembangunan dermaga tersebut masyarakat(nelayan) sedikit lega karena nantinya para nelayan yang
sekarang tidak perlu lagi harus seperti itu,meskipun hasil pembangunannya sedikit kurang memuaskan dikarenakan kualitas material yang digunakan kemungkinan kurang bagus.

“banyak lah nok kurangnye dri jeramba itu to manepulak agik beguyang-guyang juak”ujar salah satu nelayan inisial A kepada awak media(16/12/2021).

“klo bisa ce kejadian nok la la ne(yang sudah-sudah,red)jangan terulang agik,dimane suatu pembangunan harus berhenti ditengah jalan dan kedepannye aku harap pemerintah desa lebe transparan kemasyarakat”tambahnya

Seharusnya pemerintah desa sebelum melaksanakan pembangunan terlebih dulu melakukan perencanaan yang benar-benar matang agar pembangunan yang dikerjakan betul-betul bagus dan berkualitas hasilnya, sehingga masyarakat selaku penerima manfaat dari pembangunan tersebut bisa mendapatkan fasilitas pembangunan yang baik dan berkualitas serta memiliki ketahanan jangka panjang demi menunjang perekonomian masyarakat khususnya nelayan dalam hal ini.

Hingga berita ini diterbitkan proyek dermaga tersebut belum juga dilanjutkan/dikerjakan.

Pewarta : Deden/ fbs

Editor : Ramon

About The Author