PANGKALPINANG,- suaraindependent.com,-Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kadis PUPR) Kota Pangkalpinang, Suparlan Dulaspar menyebutkan tidak ada permasalahan terhadap proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Inspeksi Kolam Retensi yang dikerjakan oleh PT Roma Putra Perdana seperti yang diberitakan oleh sejumlah media.
Suparlan menjelaskan, proyek tersebut masih dalam tahap pengerjaan, terkait adanya keretakan dan robohnya talut kata Suparlan, hal tersebut bukan karena pekerjaan yang asal-asalan, namun sengaja di roboh oleh pihak kontraktor untuk mengeluarkan alat yang terperosok ke selokan jalan.
Ia pun membantah bila ada kerugian negara dalam pekerjaan ini, sebab pihak kontraktor belum pernah mengajukan pencairan sehingga tidak ada kerugian negara.
“Nantikan kita periksa, kalau pecah kita minta perbaiki ulang, kalau tidak sesuai spek pun tidak kita bayar,” ujar Parlan kepada sejumlah media di kantornya, Jum’at (24/09/2021).
Menurut Parlan, pekerjaan senilai Rp 2.865.243.000 bersumber dari dana APBD Kota Pangkalpinang Tahun anggarana 2021 ini tidak hanya pembangunan talud saja, tetapi juga termasuk pengaspalan jalan yang saat ini masih pengerjaan agregat.
Sebelumnya, sejumlah media online memberitakan adanya proyek pekrjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Inspeksi Kolam Retensi milik Dinas PUPR kota Pangkalpinang yang sudah mulai mengalami kerusakan.
Proyek yang dimulai tanggal 10 Juni 2021 ini retak dan roboh karena diduga campuran semen dan pasir pengerasan dianggap tidak sesuai spesifikasi yang diminta.
Atas pemberitaan tersebut pihak kontraktor merasa dirugikan karena pekerjaan yang mereka lakukan belum selesai dan memiliki batas waktu pekerjaan hingga tanggal 6 November 2021 mendatang. (Znl )