Suaraindependent.com,-Kabupaten Bangka,- Laka Tambang yang terjadi Rabu 03/11/2021 mengakibatkan salah seorang pekerja Tambang Ilegal (TI) meninggal dunia karena tertimbun tanah di Tanjung Ratu Desa Rebo Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka. Bangka Belitung
Korban meninggal bernama Atas Ali (40) merupakan warga Jalan Gang Bukit II Desa Balunijuk Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka.
Saat di temui dikediaman duka (Alm Ali-red), Jumat (5/10/2021) Kakak perempuan Korban mengatakan, ini memang sudah menjadi takdirnya.
“Mungkin ini sudah menjadi takdir adik Saya harus meninggal”, ujarnya.
Saat disinggung pemilik tambang bahwa Pemilik Tambangnya masih saudara orang Kima dan bertanggung jawab untuk memberikan santunan terhadap Adiknya.
“Pemilik Tambang masih saudara orang Kima dan harus bertanggungjawab memberikan santunan terhadap Adik Kami”, sebut Kakak Korban yang namanya tidak ingin disebutkan.
Kepala Desa Balunijuk Suwandi saat dikonfirmasi terkait ini pada hari yang sama Via pesan Whatsappnya, membenarkan ada warga Balunijuk yang meninggal di Tambang ilegal, namun ntuk lokasi tambangnya, pihaknya tidak mengetahui.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Bangka Kusyono Aditama SH saat dikonfirmasi Via yang sama terkait Laka Tambang di Tanjung Ratu, Sabtu (06/11), mengaku belum dapat informasi.
“Belum dapat informasi terkait Laka Tambang di Tanjung Ratu, untuk lokasi persisnya kurang tahu, tapi personil Kita pernah turun ke lokasi memberikan himbauan untuk dihentikan aktivitas di lokasi tersebut”, ujar Kusyono.
Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Ayu, saat dihubungi melalui dinding Whatsappnya, Sabtu (06/11/2021), terkait Laka Tambang di Tanjung Ratu, Kasat Reskrim Polres Bangka AKP Ayu mengatakan, sedang dilakukan penyedikan terkait Laka Tambang.
“Sedang dilakukan penyidikan terkait Laka Tambang, lengkapnya nanti melaui Humas Polres aja ya”, jawab AKP Ayu menjawab Konfirmasi Wartawan.
Pantuan Awak media puskom Minfo Indonesia dilokasi
Sabtu,6-11-2021 dimna Korban meninggal Akibat Laka tambang tersebut tampak sepi dan hanya terlihat tumpukan pasir dan Air dari penambangan tersebut.(Red)
Editor : Ramon