Surabaya, suaraindependent.com – Satreskoba Polrestabes Surabaya, menembak seorang kurir narkoba, FP warga asal Bangkalan Madura harus meregang nyawa dalam perjalanan ke RS Bhayangkara, Jawa Timur, setelah timah panas menembus dadanya, Kamis (17/12/2020) malam
Pria yang membawa 10 kg sabu dari Jakarta tersebut, saat berusaha dihentikan Anggota Unit Khusus Satreskoba Polrestabes Surabaya di jalan kebonsari, melakukan perlawanan melepas tembakan kearah petugas, sehingga dilakukan tindakan tegas.
Kanit Khusus Satreskoba Polrestabes Surabaya, Iptu Yudi Syaiful Mamma mengatakan, pihaknya sebelumnya telah mengamankan NV, yang kedapatan membawa sabu seberat 10 kg sabu.
“Hasil dari pengembangan tersebut, kami mendapatkan nama tersangka FP, sehingga kami melakukan penyelidikan dan diketahui berada di kawasan jalan Ahmad Yani,” kata Iptu Yudi.
Yudi menambahkan lebih lanjut, setelah dilakukan Pembuntutan dan dihentikan di kawasan jalan Kebonsari, tersangka yang duduk dibangku belakang dan membawa senjata Api rakitan tersebut, melepas tembakan kearah petugas.
“Karena sangat membahayakan keselamatan petugas, sehingga kami lakukan tindakan tegas keras dan terukur,” jelasnya.
Tersangka yang mengalami luka tembak dibagian dada tersebut, sempat dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara, namun dalam perjalanan menghembuskan nafas terakhir.
“Kami sudah berusaha memberikan pertolongan dengan membawanya ke rumah sakit Bhayangkara, namun tersangka meninggal saat dalam perjalanan,” terang Yudi.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan 10 kg sabu yang disimpan dalam koper pakaian dan 1 pucuk senjata api rakitan yang digunakan menyerang petugas. Disinggung rekan tersangka saat berada didalam mobil, Perwira asal Makassar ini menegaskan, bahwa pria yang membawa mobil adalah driver rental.
“Dia adalah driver rental yang disewa oleh tersangka, saat ini sedang kami amankan untuk dimintai keterangan,” ungkapnya. (AF/Willy/A6)